Jika Dua Mahasiswa Memiliki Judul Skripsi yang Sama
Written by Ari Julianto
Suatu dilema muncul saat sidang seminar digelar dimana pada suatu ketika terdapat dua mahasiswa memiliki judul skripsi atau thesis yang sama. Disini, baik dosen pembimbing maupun prodi saling melempar tanggung jawab.
Sebenarnya, menurut saya jika kedapatan dua mahasiswa memiliki judul skripsi yang sama, kita tidak perlu saling menuding itu kesalahan siapa. Cobalah, sebagai dosen pembimbing atau prodi memberikan solusi terbaik agar semua pihak tidak dirugikan.
Dalam postingan kali ini saya mencoba memberikan solusi bagaimana jika dilema ini terjadi. Berikut solusi yang saya tawarkan.
1. Periksalah dengan benar huruf per huruf, kata per kata apakah kedua judul skripsi tersebut benar-benar 100% sama. Jika ada perbedaan 1 huruf atau 1 kata saja, maka itu tidak bisa dikatakan sama (identical).
2. Jika tetap sama, perhatikan periode tahun akademi kedua mahasiswa tersebut apakah keduanya berada di tahun ajaran yang sama, misalnya 2011/2012.
3. Jika sama, maka perhatikan identification of the problems, formulation of the problem dan sebagainya.
4. Jika tetap sama, saya yakin location of the research tidak boleh sama. Disini, para dosen pembimbing dan prodi memberi arahan agar salah seorang dari mereka harus memilih location of the research yang berbeda.
5. Dengan kata lain, meski judul kedua mahasiswa tersebut sama, namun object penelitian mereka berbeda sehingga hasil dari riset mereka pun tidak akan sama.
6. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah, apakah isi Review of Literature kedua mahasiswa tersebut juga sama? jika persis sama, berarti keduanya menjiplak dari sumber skripsi yang sama pula. Disini dosen pembimbing dan prodi harus merombak outline dari Review of Literature kedua mahasiswa tersebut agar tidak sama.
7. Sejak dari awal di mata kuliah seminar on language teaching, dosen diwajibkan menekankan kepada mahasiswa agar tidak menjadi plagiat. Mengutip isi skripsi orang lain diperbolehkan, asal jangan mengutip 100% dari keseluruhannya.
Andaikata tidak ada pilihan lain selain mengganti judul skripsi mereka. Saya menyarankan gantilah judul kedua skripsi mahasiswa tersebut. Jangan salah satu dari mereka. Sebab hal itu akan menimbulkan gap antar semua pihak. Lebih baik keduanya diarahkan sesuai dengan variable yang ada dalam judul skripsi mereka.
Demikianlah pembahasan kita kali ini dan semoga bermanfaat. Amin.
RELATED POSTINGS
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2012/10/unsur-kata-yang-tidak-perlu-di-judul.html
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2012/12/syarat-judul-skripsi-atau-thesis.html
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2012/10/3-model-judul-skripsi-fkip-bhs-inggris.html
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2012/10/metode-penulisan-judul-skripsi-fkip-bhs.html
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2013/04/jika-judul-dan-isi-skripsi-tidak.html
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2013/07/jangan-terjebak-dengan-judul-skripsi.html
I agree with you Mr. Ari. This can happen to anyone of us. This problem should have a solution not blaming on the persons who get involved in writing thesis process. Good luck.
BalasHapusDrs. Mahyuddin, M.pd.
Thanks a lot, Mr. Mahyuddin. That's what I have been observing from my experiences and absolutely there should have been a solution for any kind of matter in guiding students.
HapusI'm agree with Mr. Ari and Mr. Mahyuddin. In that case many people have face this problem. And only one of them get the best solution and the other was disadventage. So we must change both of them topic. Because, it can be one of them cheated. So to be a wise people both of them will change their topics. I hope your blog can help people to get the answer of their problems and can help people good luck.
BalasHapusFeronita
UNPRI
Faculty of economy
For Miss Feronita, thanks a lot. I intended to create this blog for helping other people.
HapusI agree with Mr ari and Mr wahyudin ari, so before students make their thesis should also check first before they entered the trial even though it was the smallest thing, then of the faculty or study program must also be wise not the same as the title of their thesis either directly blamed people. hopefully this article can help anyone who trouble.
BalasHapusMeylita
UNPRI
Faculty of economy
Hopefully, this blog indeed could help other people especially the students who are conducting a proposal, skripsi or thesis right now. thanks Miss Meylita.
HapusHow about e.g I have my title are perfectly same with the other, but my academic year are different it's 2018 and 2020, both are using same analysis method is that clear the situation ?
BalasHapus