Ari Julianto says:


You may copy and share the contents in my blog, but please cite my blog address as your reference. I only accept the comments that relate to the postings in this blog. For private and personal issues, you may contact me at
mr.ari69@gmail.com

Pendekatan Pembelajaran


                     Pendekatan Pembelajaran 
                                                               
  Written by Ari Julianto 

I. Defenisi Pendekatan
     Kata Pendekatan (approach) menurut Dictionary of Language Teaching and Apllied Linguistic adalah sebagai berikut
approach n in language teaching, the theory, philosophy and principles underlying a particular set of teaching practices.
    Dalam dunia pengajaran, kata approach lebih tepat diartikan a way of beginning something ‘cara memulai sesuai’. Karena itu, istilah pendekatan dapat diartikan cara memulai pembelajaran. Lebih lanjut menurut Dictionary of Language Teaching and Apllied Linguistic mengemukakan perbedaan antara pendekatan, metodee dan teknik pembelajaran sebagai berikut:
Different theories about the nature of language and how languages are learned (the approach) imply different ways of teaching language (the method), and different methods make use of different kinds of classroom activity (the technique).

    Dapat disimpulkan bahwa pendekatan beragam teori tentang bahasa itu sendiri dan bagaimana bahasa itu dipelajari. Misalnya aural–oral approach,  cognitive code approach, communicative approach dan sebagainya.

    Sedangkan metode adalah  berbagai cara yang diterapkan terhadap bahasa itu. Misalnya metode yang berbasis pada pendekatan tertentu yakni audiolingual method, direct method dam sebagainya.
    serta teknik adalah ragam jenis aktivitas kelas. Misalnya, teknik yang digunakan dalam metode tertentu yakni drills,dialogues, role-plays, sentence completion dan sebagainya.

    Dalam pengertian yang lebih luas, pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi mengenai cara belajar-mengajar. Pendekatan merupakan titik tolak dalam memandang sesuatu, suatu  filsafat atau keyakinan yang tidak selalu mudah membuktikannya.
   
II. Fungsi Pendekatan
     Fungsi pendekatan bagi suatu pengajaran adalah sebagai pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yang akan digunakan. Sering dikatakan bahwa pendekatan melahirkan metode. Artinya, metode suatu bidang studi, ditentukan oleh pendekatan yang digunakan.

    Di samping itu, tidak jarang nama metode pembelajaran diambil dari nama pendekatannya. Sebagai contoh dalam pengajaran bahasa. Pendekatan SAS melahirkan metode SAS. Pendekatan langsung melahirkan metode langsung. Pendekatan komunikatif melahirkar metode komuniatif.

    Bila prinsip lahir dari teori-teori bidang-bidang yang relevan,  pendekatan lahir dari asumsi terhadap bidang-bidang yang relevan pula. Misalnya, pendekatan pengajaran bahasa lahir dari asumsi-asumsi yang muncul terhadap bahasa sebagai bahan ajar, asumsi terhadap apa yang dimaksud dengan belajar, dan asumsi terhadap apa yang dimaksud dengan mengajar.

    Berdasarkan asumsi-asumsi itulah kemudian muncul pendekatan pengajaran yang dianggap cocok bagi asumsi-asumsi tersebut. Asumsi terhadap bahasa sebagai alat komunikasi dan bahwa belajar bahasa yang utama adalah melalui komunikasi, lahirlah pendekatan komunikatif.

III. Jenis Pendekatan
      Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
(1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan
(2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
    Sementara itu, jenis pendekatan juga dapat dibedakan menjadi 2, yaitu

1. Pendekatan Umum
    Suatu pendekatan yang berlaku bagi semua bidang studi di suatu sekolah program. Contoh pendekatan umum yang ditetapkan kurikulum antara lain:
- Pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Pengajaran ini mengutamakan keaktifan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
- Pendekatan Keterampilan Proses. Pengajaran ini tidak hanya ditujukan untuk penguasaan tujuan, tetapi juga penguasaan keterampilan untuk mencapai tujuan tersebut (keterampilan proses).
- Pendekatan Spiral . Pendekatan ini  mengatur pengembangan materi yang dimulai dengan jumlah kecil yang terus meningkat. Dengan kata lain, dari materi dasar berkembang terus hingga materi lanjut.
- Pendekatan Tujuan . Pengajarannya dimulai dengan penetapan tujuan, terutama tujuan-tujuan operasional. Berdasarkan tujuan-tujuan itulah ditentukan bahan, metode, teknik, dan sebagainya.

2. Pendekatan khusus
     Suatu pendekatan yang berlaku untuk bidang studi tertentu, misalnya pendekatan khusus pembelajaran bahasa Indonesia. Beberapa contoh pendekatan khusus yang pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa misalnya:
- pendekatan komunikatif,
- pendekatan struktural,
- pendekatan Iisan (ora!),
- pendekatan langsung,
- pendekatan tak langsung,
- pendekatan alamiah.

(Dari berbagai sumber)
Demikianlah pembahasan untuk metode pembelajaran. Semoga bermanfaat. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...