Ari Julianto says:


You may copy and share the contents in my blog, but please cite my blog address as your reference. I only accept the comments that relate to the postings in this blog. For private and personal issues, you may contact me at
mr.ari69@gmail.com

Deskripsi Penelitian dan Jenisnya

       Deskripsi Penelitian dan Jenisnya

                         
     Written by Ari Julianto


        Jika kita sudah mendapatkan masalah dan judul, tinggal kita melanjutkan ke penelitian. Namun, sebelum melakukan penelitian alangkah baiknya kita mengenal apa itu penelitian dan jenis-jenisnya.
    Penelitian atau riset  (research) Menurut kamus Webster`s New International adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Sedangkan menurut ilmuwan Hillway (1956), penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. Berikut berbagi jenis penelitian.

(1). Ditinjau dari Tujuan
Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi: 
a. Basic Research (Penelitian Dasar)
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang bersifat praktis. Menurut S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. 

b. Applied Research (Penelitian Terapan)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. 

c. Penelitian Eksploratif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. 

d. Penelitian Development/ Pengembangan
Semua kejadian yang berhubungan dengan proses terjadinya sesuatu tersebut (dari hasil penelitian sebelumnya) baik dalam penelitian ilmu murni maupun terapan, dicatat, diteliti dan diadakan penyempurnaan, hingga ditemukannya prototype model pemecahan yang pada akhirnya dapat disebut Operation Research. 

e. Penelitian Verifikatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian lain yang sebelumnya telah dilakukan. 

f. Penelitian Kebijakan
Penelitian ini dilakukan oleh suatu lembaga yang biasanya akan mengadakan upaya-upaya tertentu untuk meningkatkan kinerja atau memperbaiki keadaan lembaga tersebut.

(2). Ditinjau dari Pendekatan 
a. Penelitian Survei
penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sample yang diambil dari populasi tersebut. Sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel. 

b. Penelitian Ex Post Facto
Suatu penilitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menemukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti. 

c. Penelitian Eksperimen
Suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat dan umumnya dilakukan pada laboratorium. 

d. Penelitian Naturalistik
Sering disebut juga dengan metode kualitatif, yaitu digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang dialami,dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, hasil penelitian lebih menekankan pada makna. 

e. Policy Research
Dimulai karena adanya masalah, yang dimiliki oleh para administrator / pemimpin atau pengambil keputusan dalam suatu organisasi atau masyarakat. 

f. Action Research (Penelitian Tindakan)
Penelitian ini memfokuskan pada masalah lokal yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perubahan atau menguji prosedur yang diperkirakan dan dipertanggungjwabkan dalam situasi tertentu. 

g. Penelitian Evaluasi
Penelitian ini merupakan penjelasan dari suatu fenomena atau bagian dari proses pembuatan keputusan yang membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standard program yang telah ditetapkan, dilakukan pada evaluasi formatif yang menekankan pada proses, feedback, dari suatu aktifitas atau sumatif yaitu menkankan pada efektivitas pencapaian program. 

h. Penelitian Sejarah
Penelitian ini berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang telah berlangsung dimasa lalu. Dalam hal ini, data dapat diperoleh dari data primer (orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu), atau data sekunder atau dokumentasi-dokumentasi waktu itu. Tujuan dari penelitian ini untuk merekonstruksi kejadian masa lalu secara sistematis, objektif sehingga ditemukan fakta-fakta untuk menyusun kesimpulan, untuk menjawab kapan kejadian itu berlangsung dan siapa pelakunya serta bagaimana prosesnya.

(3). Menurut Tingkat Eksplanasi
Yaitu penelitian yang menjelaskan bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu menjelaskan obyek-obyeknya melalui pengumpulan data, mengevaluasi,menferifikasi, menganalisis dan meninterpretasikannya untuk menyusun kesimpulan. 

a. Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sesuatu. Pada umumnya, penelitian ini dilakukan pada variabel mandiri. 

b. Penelitian Komparatif
Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan, yaitu variabel mandiri yang dibandingkan adalah sebagai respondennya. 

c. Penelitian Asosiatif atau Kausalitas
Penelitian ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan, dapat bersifat simetris, kausalitas dan interaktif. 

(4). Menurut Sumber Data 
a. Jenis Data Kualitatif
Jenis penelitian ini diperkenalkan pertama kali kurang lebih pada tahun 1990, karena popularitasnya belum lama maka metode ini juga dinamakan metode baru. Penelitian secara kualitatif terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, serta menekankan pada deskripsi secara alami. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya ini dikenal dengan sebutan "pengambilan data secara alami". 

b. Jenis Data Kuantitaif
Jika metode Kualitatif disebut metode baru, maka metode kuantitaif disebut dengan metode tradisional karena sudah lama dikenal dan digunakan. Metode ini juga disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena memenuhi kaidah-kaidah ilmiah seperti; konkrit/ empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis.
Dalam penelitian kuantitaif dituntut banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran, analisis data, serta penampilan/ laporan serta hasilnya. 

c. Metode Gabungan
Metode ini merupakan gabungan antara kualitatif dan kuantitaif. Ide untuk menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam sebuah studi tunggal banyak berhubungan dengan pembahasan tentang menggabungkan metode, menghubungkan paradigma dengan metode, dan menggabungkan desain-desain penelitian dalam semua tahap penelitian.

(Dari berbagai sumber)

Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...