This blog contains any articles relate to researches for students of Teacher Training and Education in English Department or FKIP Bahasa Inggris. Hopefully, this blog will be useful for all of us.
Bentuk Tes Tertulis
BENTUK TES TERTULIS
by Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang-Depdiknas in Panduan Penulisan Soal Pilihan Berganda. Balitbang. 2007. pp 11-14.
1. Bentuk Tes Tertulis
Soal tes tertulis dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
a. soal dengan memilih jawaban yang sudah disediakan (bentuk soal pilihan ganda, benar-salah), dan
b. soal dengan memberikan jawaban secara tertulis (bentuk soal isian, jawaban singkat dan uraian).
Dilihat dari bentuk soalnya, tes tertulis dapat dikelompokkan menjadi
a. Tes tertulis objektif seperti pilihan ganda dan isian, dan
b. Tes tertulis non-objketif seperti bentuk soal uraian non-objketif.
2. Bentuk Soal Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda merupakan bentuk soal yang jawabannya dapat dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disedikan. Kontruksinya terdiri dari pokok soal dan pilihan jawaban. Pilihan jawaban terdiri atas kunci dan pengecoh. Kunci jawaban harus merupakan jawaban benar atau paling benar sedangkan pengecoh merupakan jawaban tidak benar, namun daya jebaknya harus berfungsi, artinya siswa memungkinkan memilihnya jika tidak menguasai materinya.
Soal pilihan ganda dapat diskor dengan mudah, cepat, dan memiliki objektivitas yang tinggi, mengukur berbagai tingkatan kognitif, serta dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas dalam suatu tes. Bentuk ini sangat tepat digunakan untuk ujian berskala besar yang hasilnya harus segera diumumkan, seperti ujian nasional, ujian akhir sekolah, dan ujian seleksi pegawai negeri.
Hanya saja, untuk meyusun soal pilihan ganda yang bermutu perlu waktu lama dan biaya cukup besar, disamping itu, penulis soal akan kesulitan membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi, terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban, dan peserta mudah mencotek kunci jawaban.
Secara umum, setiap soal pilihan ganda terdiri dari:
a. Pokok soal (stem), dan
b. Pilihan jawaban (option).
Pilihan jawaban terdiri atas:
b1. Kunci jawaban dan
b2. Pengecoh (distractor).
Dalam penyusunan soal tes tertulis, penulis soal harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal dilihat dari segi materi, konstruksi, maupun bahasa. Selain itu soal yang dibuat hendaknya menuntut penalaran yang tinggi.Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan cara :
· mengidentifikasi materi yang dapat mengukur perilaku pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, atau evaluasi. Perilaku ingatan juga diperlukan namun kedudukannya adalah sebagai langkah awal sebelum siswa dapat mengukur perilaku yang disebutkan di atas;
· membiasakan menulis soal yang mengukur kemampuan berfikir kritis dan mengukur keterampilan pemecahan masalah; dan
· menyajikan dasar pertanyaan (stimulus) pada setiap pertanyaan, misalnya dalam bentuk ilustrasi/bahan bacaan seperti kasus, contoh, tabel dan sebagainya.
3. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda
Dalam menulis soal pilihan ganda harus memperhatikan kaidahkaidah sebagai berikut:
(1) Materi
a. Soal harus sesuai dengan indikator.
b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
(2) Konstruksi
d. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
e. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
f. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
g. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
h. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
i. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, "Semua pilihan jawaban di atas salah", atau "Semua pilihan jawaban di atas benar".
j. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya.
k. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
l. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
(3) Bahasa
m. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
14. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
n. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
o. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Catatan
· Jumlah pilihan jawaban untuk soal SD dan SMP adalah empat pilihan
· Jumlah pilihan jawaban untuk SMA dan sederajat yaitu lima pilihan
Poker | Casino & Food | Southwest Missouri
BalasHapusPoker is our favorite 아이 벳 25 game of 비트코인 시세 사이트 choice. You have the opportunity to 포커 스트레이트 try 토토사이트제작 it out and win cash prizes as well as prize funds. Gambling 승인 전화 없는 토토 사이트 is fun and it is a business