Populasi dan Sample


                      Populasi dan Sample

                                                        Written by Ari Julianto


  Populasi (Population) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 90).

    Dengan kata lain populasi bukan hanya orang,tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya.Populasi juga bukan sekedar banyaknya objek/subjek yang diteliti,tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut.

    Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling adalah suatu proses memilih sebagian dari unsur populasi yang jumlahnya mencukupi secara statistik sehingga dengan mempelajari sampel serta memahami karakteristik-karakteristiknya (ciri-cirinya) akan diketahui informasi tentang keadaan populasi.

    Untuk sample penelitian FKIP Bhs Inggris ke siswa sebenarnya cukup mudah. Misalnya kita ambil sebuah sekolah SMU. Kelas XII (kelas 3) biasanya tidak diijinkan menjadi sample disebabkan mereka tengah dipersiapkan untuk menghadapi UN. Jadi kita ambil satu kelas saja yakni Kelas X (kelas I). Di sekolah itu, kelas X terdiri dari 4 kelas yakni X-1, X-2,X-3 dan X-4. Tiap kelas terdiri dari 30 siswa. Sehingga total populasinya menjadi 120.

    Menurut Arikunto, jika populasinya kurang dari 100 orang, maka diambil semuanya sebagai sample. Akan tetapi jika populasinya lebih dari 100 maka bisa diambil 10% hingga 25%. Disini terserah Anda berapa persen ingin diambil. Menurut saya, jika penelitian Anda berupa Students' Ability in Writing, alangkan lebih baiknya diambil sedikit saja, dengan alasan memeriksa lembar jawaban siswa itu butuh ketelitian apalagi penelitian Anda berupa Students' Ability in Speaking  or reading, sudah pasti butuh ekstra hati-hati mengingat skill ini agak rumit dinilai.

     Satu orang pun dapat digunakan sebagai populasi karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinannya dan lain-lain. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kepemimpinan presiden Y maka kepemimpinan itu merupakan sampel dari semua karakteristik yang dimiliki presiden Y.

    Yang terpenting Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Memang ada beberapa ahli yang menyarankan pengambilan sample  berdasarkan teori mereka.

(Dari berbagai sumber)

Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar